SELAMAT dan SUSKSES atas terselenggaranya Seminar dan Sosialisasi Urgensi PAUD "Pola Asuh Anak Usia Dini"

Friday, September 25, 2015

Pengaruh Media Digital Terhadap Perkembangan Anak

Ilustrasi: Google Image
Oleh: Khasanah

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong revolusi permainan anak-anak. Jika dulu permainan anak-anak identik dengan gerak fisik dan lahan yang luas, maka saat ini hal semacam itu sudah tidak diperlukan, tidak hanya  bagi anak-anak di kota besar saja tetapi di daerah yang terpencilpun demikian. Kini, hanya dengan media digital, anak-anak bisa bermain dengan asik di dalam ruangan kecil bahkan tanpa teman. Di masa inilah, Game Online dan media digital memenangkan dunia anak. Lalu, apa dampak Game Online dan madia digital bagi anak-anak?
Professor dari Nottingham Trent University, Inggris mengenai candu Game Online dan media digital perlu mendapat perhatian. 12% dari 7.000 Pemain Game Online dan media digital dipastikan akan kecanduan. Candu tersebut ternyata berdampak serius pada  diri anak-anak. Ada tiga dampak dari kecanduan Game Online dan media digital menurut WHO (World Health Organization): Menarik diri dari lingkungan, mudah kehilangan kendali, dan tidak peduli dengan kegiatan lain di sekitarnya.
Anak merupakan investasi masa depan bagi semua orang tua. Karena itu, setiap tingkatan  dalam proses perkembangan anak menjadi persoalan penting yang harus selalu diperhatikan.
Salah satu upaya perhatian orang tua terhadap anak yaitu dengan menerapkan strategi pendidikan yang tepat dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mereka agar mampu bersosialisasi , mengeksplorasi, bereksperimen, serta mengenal dunia mereka lebih jauh.
Sebagaimana banyak diketahui, sosialisasi merupakan proses penyesuaian dan pengenalan anak terhadap dunia luar. Proses sosialisasi sering kali tidak ditempuh melalui proses interaksi langsung, melainkan dengan menggunakan alat komunikasi digital yang belakangan memiliki akses tanpa batas dari yang positif maupun negatif.
Untuk itu, langkah-langkah  antisipatif menjadi mutlak ditempuh untuk menghindarkan anak dari ragam pengaruh negatif dunia maya yang sering kali lepas dari kendali dan kontrol perhatian para orang tua. Jika tidak dikontrol, perkembangan daya kritisisme anak akan terhalang. Belum lagi dampak lain akibat banyaknya software permainan (game) di dalam alat-alat komunikasi tersebut, hingga membuat mereka sering kali terasing oleh dunia dan lingkungan sekitarnya.
Dalam kondisi seperti itu, orang tua harus benar-benar hadir sebagai pihak yang mampu menjaga sekaligus menyeimbangkan setiap dinamika dalam proses perkembangan anak. Selain itu juga menyempatkan waktu untuk mendampingi anak pada saat bermain.
Pada dasarnya orang tua harus bersikap tegas  kepada anak untuk membatasi penggunaan media digital karena itu, arahan (parental guidance) menjadi kata kunci bagi keberhasilan anak melalui tingkatan perkembangannya yang aman dan terarah.  Orang tua…silahkan diterapkan.

0 Tanggapan:

Post a Comment

 
Design by | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes |