SELAMAT dan SUSKSES atas terselenggaranya Seminar dan Sosialisasi Urgensi PAUD "Pola Asuh Anak Usia Dini"

Monday, August 1, 2016

Halal bi Halal HIMPAUDI Magelang: Meriah dan Menyenangkan



Senin, 01 Agustus 2016


MAX NEWS – Kajoran – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini atau HIMPAUDI Kabupaten Magelang menggelar acara Halal Bi Halal kemarin pada hari Sabtu (30/7/2016) bertempat di lereng gunung Sumbing, Kajoran, Kabupaten Magelang.

Acara tersebut dihadiri oleh pendidik dan tenaga kependidikan dari lembaga PAUD se-Kabupaten Magelang. Selain itu, juga hadir Kepala Bidang PNF, Kasi PAUD, BPD, Bapermaspuan Kabupaten Magelang dan Puskemas setempat.

Setelah sambutan Ketua HIMPAUDI Kabupaten Magelang, Ida Fitri Lusiana, ia melanjutkan dengan membaca puisi dengan pesan yang ingin disampaikan yaitu “kita harus sama antara isi hati, perkataan dan perbuatan” baik dari sisi pendidik maupun kedinasan.

Bertemakan ‘Dengan Peduli Kita Siaga Bumi, Dengan Instropeksi Diri Kita Siaga Bencana Hati’ diharapkan mampu terwujud melalui kegiatan outbond yang diampu langsung oleh tim dari PMI Kabupaten Magelang. Kegiatan ini mampu meningkatkan kekompakan setiap kelompok dan sigap pada bencana. Ada empat jenis permainan dalam kegiatan ini, yaitu jaring laba-laba, selamatkan bola, roda raksasa dan labirin bertali.

Uniknya acara tersebut terlihat dari makanan ringan maupun berat yang disediakan oleh panitia yaitu makanan-makanan ndeso (desa) seperti apem, gedhang ghodog, kluban urab dan lainnya. Semua peserta harus mengantri mendapatkan makanan tersebut dimana budaya antri yang diajarkan kepada anak mampu tersampaikan melalui tulodho (contoh). [ikun]

Sumber: IKUN ESODE

Tuesday, June 21, 2016

Seminar dan Sosialisasi Urgensi PAUD

FOTO: Ikun Esode
SECANG - Sebelum menghadapi tahun ajaran baru 2016-2017 HIMPAUDI Cabang Secang mengadakan Seminar dan Sosialisasi Urgensi PAUD "Pola Asuh Anak Usia Dini" di Aula Kelurahan Secang, Selasa/21 Juni 2016. Acara yang dihadiri oleh orangtua murid lembaga PAUD, pendidik-tenaga kependidikan dan bunda PAUD Desa  se-Kecamatan Secang tersebut bertepatan pada bulan Ramadhan. Ketua HIMPAUDI Cabang Secang, Khasanah, mengatakan kegiatan semacam ini rencananya akan dilaksanakan setiap satu tahun sekali setiap bulan Ramadhan. Acara tersebut juga dihadiri dari instansi lain seperti puskesmas, kepolisian dan perusahaan.

Acara yang merupakan program kerja bidang Litbang Diklat bekerjasama dengan bidang Humas dan Kerjasama menghadirkan peserta dari instansi luar dan perusahaan, diharapkan dengan hadirnya mereka mereka juga paham bahwa pendidikan anak usia menjadi tanggungjawab bersama dan perlu dukungan penuh dari lingkungan masyarakat.

Tips Melatih Jari Agar Anak Terampil Menulis

"Kami berharap supaya acara ini mampu menumbuhkan kesepahaman bahwa pendidikan anak usia dini sangt urgen dan menjadi tanggungjawab bersama," kata Asih Rindarti, Ketua Panitia.

Dalam seminar menghadirkan narasumber Ria Winanti, praktisi PAUD. Memberi pemahaman yang sebenarnya tentang pendidikan anak usia dini yang harus dibalut dengan kasih sayang. Dan sangat diperlukan pengasuhan positif, sehingga energi positif akan terpancar kepada anak. Selain itu, ia juga memberikan beberapa tutorial origami/melipat yang mungkin belum pernah diketahui oleh walimurid.

Bunda PAUD Kecamatan Secang, Zahrotun Sakdiyah, berharap dengan adanya acara tersebut menjadikan kekompakan antara pendidik, orangtua dan masyarakat sehingga anak-anak memiliki sumber daya manusia yang luar biasa. Ia juga berharap kepada HIMPAUDI Cabang Secang untuk tidak mudah putus asa dengan kemandirian.

"Dengan kemandirian ini tidak boleh putus asa. Dimana terobosan tersebut mampu memajukan pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini," kata Zahrotun Sakdiyah.
(ikun/HS)

Tonton videonya di sini


Tuesday, March 1, 2016

Download Aplikasi dan Patch DAPODIK versi 2.0.2 Kemdikbud | HIMPAUDI Secang

Aplikasi DAPODIK 2.0.2 YANG RESMI telah dirilis dan dapat diunduh DI SINI
Perbaikan dan Pembaruan pada versi 2.0.2 antara lain:
1. Perbaikan sinkronisasi berhenti di 40%
2. Penambahan pilihan sinkronisasi dengan server (IP) 1 dan 2
3. Perbaikan deteksi registrasi
4. Perbaikan validasi kecamatan

Silahkan sinkronisasi dengan server 1 atau 2 keduanya sama saja, datanya sama-sama diterima. Jalur alternatif sinkronisasi diberikan untuk alternatif jika gagal sinkronisasi karena jalur pengiriman ke server penuh.
Bagi yang sudah menginstall aplikasi versi 2.0.0 atau 2.0.1 Untuk kelancaran entry data silahkan unduh patch lalu jalankan patchnya untuk update aplikasi, tidak usah uninstall aplikasi sebelumnya (data masih utuh, tidak akan hilang)
Bagi yang belum menginstall aplikasi silahkan download langsung installer versi 2.0.2 dan jalankan installer.

Waspada, Ini Ciri-ciri Anak Korban Penganiayaan Seksual


 
ciri-ciri anak korban penganiayaan seksual

Tabloid-Nakita.com - Kasus anak korban kekerasan seksual muncul silih berganti. Tak berapa lama kasus satu hilang, sudah muncul kasus baru. Pelaku pedofilia seolah bergentayangan di sekitar kita, sehingga bukan tidak mungkin si kecil menjadi korbannya. Semoga tidak ya Mama. Meski begitu, orangtua tetap perlu waspada sekaligus mengenali ciri-ciri anak korban penganiayaan seksual berikut ini:



Para pakar memang mengatakan bahwa setiap anak merespons trauma dengan caranya masing-masing, akan tetapi ada beberapa perilaku yang umum terlihat korban pelecehan seksual. Beberapa tanda berikut ini bisa saja dipicu oleh faktor lain, seperti depresi. Karena itu sebaiknya orangtua tidak langsung menilai hanya dari satu tanda perilaku. Waspada juga dengan tanda-tanda lainnya.

* Terjadi perubahan perilaku seksual. Semakin hal ini terlihat pada anak-anak yang lebih kecil, semakin tinggi kemungkinan hal itu berkaitan dengan penganiayaan seksual. "Salah satunya keinginan mendadak untuk menyentuh tubuh mereka, menyentuh tubuh anak-anak lain atau bahkan orang dewasa, ingin orangtuanya menyentuh mereka," ungkap Karel R. Amaranth, direktur pelaksana J.E. and Z.B. Butler Child Advocacy Center di The Children's Hospital at Montefiore Medical Center, New York. Hal ini sering kali dilakukan sebagai dorongan untuk menormalisasikan perilaku yang mereka alami dengan si penganiaya. Kadang-kadang hal ini juga merupakan tanda ketika anak dipertontonkan pada pornografi.

* Terjadi perubahan rasa takut secara tiba-tiba, termasuk takut berada di sekitar orang tertentu, atau takut menghadiri aktivitas yang biasanya mereka sukai. "Preferensi yang kuat untuk tidak di sekitar, atau pergi bersama, atau ditinggalkan bersama orang tertentu seharusnya menimbulkan indeks perhatian bahwa sesuatu yang menyedihkan telah terjadi," kata Lucy Berliner, direktur Harborview Center for Sexual Assault & Traumatic Stress di Seattle, Washington. Yang juga perlu diingat, tambah Amaranth, bahwa anak sering kali sangat melindungi si penganiaya. Sehingga, kadang-kadang anak akan mencoba menyembunyikan identitas mereka, khususnya jika Anda bertanya mengenai hal itu.

* Perubahan mendadak pada kepribadiannya, misalnya dari yang biasanya sangat tenang menjadi sangat agresif. Dari yang biasanya terbuka menjadi sangat pendiam dan menarik diri.

* Kerap bertingkah, khususnya dalam mengekspresikan kemarahan dan agresi pada anak yang lain. Pada anak-anak yang masih kecil, hal ini terlihat ketika ia sedang bermain dengan mainannya, atau teman mainnya, dan kadang-kadang membuat mereka menjadi korban bully. Pada anak-anak yang lebih besar, kemarahan dapat diwujudkan dengan menyalahgunakan obat-obatan terlarang atau alkohol.

* Kebiasaan tidur yang berubah, seperti tidur lebih lama daripada biasanya, atau kesulitan tidur. "Anak-anak mungkin juga jadi terobsesi dengan kerahasiaan atau privasi, contohnya mengunci pintu kamar tidurnya," kata Donna Fielder, PhD, assistant professor dan pekerja sosial di LaSalle University, Pennsylvania.

* Terobesi dengan api. "Ada koneksi antara ketertarikan dengan api dan penganiayaan, kemungkinan berkaitan dengan anak yang diseksualisasikan secara berlebihan akibat penganiayaan," tuturnya. Pada anak-anak yang masih kecil, ketertarikan pada api diwujudkan dengan gambar-gambar api, atau gambar-gambar yang menggunakan banyak warna merah.

* Gambar anak-anak juga banyak menunjukkan tanda-tanda penganiayaan dan depresi yang menjadi akibatnya, jika gambar-gambar itu menunjukkan mereka yang seolah tak berarti dengan kehadiran orang-orang yang berkuasa.

* Terjadi perubahan dalam kebiasaan makan, seperti makan berlebihan atau tidak nafsu makan. Amaranth mengatakan, remaja perempuan yang mengalami penganiayaan seksual berulang-ulang bisa menjadi anoreksia, atau menjadi gemuk, karena berharap mereka menjadi tidak menarik bagi penganiayanya.

* Cari tahu apakah ada tanda-tanda fisik dari penganiayaan seksual, seperti penis yang tidak biasa, atau ada cairan vagina, rasa nyeri di area kelamin, memar di tubuh, atau luka yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya, tanda-tanda pada tubuh, selalu ingin buang air kecil, atau justru sulit berkemih. "Jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda ini, segera bawa anak ke dokter," saran Amaranth.

Perubahan signifikan apa pun dalam perilaku akan tampak tidak normal. Misalnya perubahan kepribadian, perilaku, kebiasaan, apa yang disuka dan tidak disuka, dan khususnya perubahan sikap terhadap sesuatu yang biasanya disukai anak, misalnya olahraga, menari, atau apapun.

Dini Felicitas/WebMD

Sumber: Nakita

Tuesday, February 16, 2016

Download Instrumen Akreditasi PAUD BAN-PNF

Bagi Ayah-Bunda yang ingin mengunduh/download Instrumen Akreditasi PAUD BAN-PNF silakan unduh filenya di sini:

Instrumen Akreditasi PAUD BAN-PNF     DOWNLOAD

Setelah terbuka filenya, jika ingin disimpan ke dalam komputer, silakan download dengan menge-klik tombol DOWNLOAD seperti gambar di bawah ini:




CATATAN:
Akreditasi PAUD & PNF => Gratis (tidak berbiaya sama sekali), seluruh biaya sudah ditanggung Pemerintah melalui APBN. Jika ada pihak yang memungut biaya agar dilaporkan ke BAN PAUD dan PNF dan lembaga yang memberi gratifikasi pada Asesor akan terkena sanksi dihentikan proses akreditasinya

Instrumen  tersebut dikeluarkan pada tahun 2014. Namun, dari pantuan dan sumber kami, belum ada instrumen paling terbaru selain keluaran tahun 2014.

 
Design by | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes |